Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cara Mengecek Pulser Sepeda Motor

Cara Mengecek Pulser Sepeda Motor – Pick up coil atau yang lebih dikenal dengan nama pulser merupakan salah satu komponen sistem pengapian CDI sepeda motor yang memiliki fungsi vital, ciri – ciri pulser motor yang lemah / bahkan pulser mati hampir sama seperti masalah pada komponen CDI motor yang rusak.

Ciri – Ciri Pulser (Pick Up Coil) Motor Rusak :

  • 1. Jika pulser hanya lemah belum mati mesin masih dapat dinyakalan, tetapi mesin motor terasa berat dan brebet saat berada di RPM bawah atau RPM atas.
  • 2. Saat motor di nyalakan dengan elektrik starter pengapian hilang, tetapi pengapian normal jika menggunakan kick stater.
  • 3. Motor sering mati saat mesin panas.

Jika kumparan pada pulser mati dapat dipastikan tidak ada arus listrik mengalir yang menjadi sebab mesin motor sulit dihidupkan, hal tersebut dikarenakan CDI motor tidak menerima perintah dari pulser kapan waktu memercikan bunga api ke busi.

Dari permasalahan tersebut, maka mengecek pulser perlu dilakukan untuk memastikan apakah masalah mesin sulit dinyalakan di bagian disebabkan oleh pulser atau malah pada komponen lainnya.

Cara Mengecek Pulser Sepeda Motor


Cara mengecek pulser yang bermasalah dapat dilakukan dengan melepas pulser motor yang bermasalah, dan menggantinya dengan pulser normal yang ada di motor lain, tetapi cara tersebut kurang efisien.

Untuk cara lebih mudah mengecek pulser motor dapat menggunakan alat ukur Multimeter / AVOmeter

Berikut Langkah Cara Mengecek Pulser Sepeda Motor Menggunakan Multimeter / AVOmeter

Perlu diketahui nilai tahanan (Ohm) yang dimiliki pulser motor yang normal yaitu : kiasaran 125 Ohm – 200 Ohm.

1. Jika menggunakan multimeter analog maka setel saklar pemilih (selector) multimeter / avometer ke arah Ohm dengan batas ukur (range) x10 Ohm. Jika menggunakan multimeter / avometer digital, arahkan saklar pemilih ke arah Ohm dengan batas ukur 2000 Ohm.

Tetapi pada beberapa jenis multimeter digital sudah tidak ada batas ukur, maka tinggal arahkan selector ke arah Ohm tanpa harus memilih batas ukur.

2. Hubungkan kabel probe merah ke terminal pulser / kabel pulser dan kabel probe hitam dihubungkan ke massa (-).

3. Jika jarum avometer menunjukan di angka 125 Ohm – 200 Ohm maka pulser tersebut dalam kondisi baik, tetapi jika kurang dari 125 Ohm maka pulser tersebut sudah lemah dan harus diganti.

Post a Comment for "Cara Mengecek Pulser Sepeda Motor"