Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Disparitas Gear Dan Sprocket

Disparitas Gear Dan Sprocket – Dalam ilmu teknik otomotif atau ilmu permesinan maka istilah “gear” dan “sprocket” ini tidak akan asing lagi ditelinga, tetapi untuk sebagian orang mungkin dua istilah tersebut terdengar baru. Perlu diketahui masih banyak orang yang sudah terlanjur salah mengasumsikan mengenai gear dan sprocket ini. 

Sebenarnya istilah itu sendiri kurang sempurna, kalau dilihat sekilas dari bentuknya memang ada persamaan antara diantara Gear dan Sproket  sama – sama memiliki “gigi” pada permukaannya. Istilah gear yang bepasangan dengan rantai disebut dengan Sprocket. Sedangkan Gear sendiri dapat diambil contoh pada bagian transmisi / presneling motor atau kendaraan beroda empat. 

Kalau hanya sama – sama untuk transmisi, maka di sepeda juga ada istilahnya gear, gear 1,2, hingga gear 7 untuk roda belakang dan gear 1 hingga gear 3 untuk di poros pedal. Untuk lebih jelasnya akan dibahas perbedaan diantara keduanya.

Disparitas Gear Dan Sprocket

1. Gear

Gear ialah roda silinder bergerigi yang digunakan untuk mentransmisikan gerakan dan daya dari satu poros ke poros lain . Perpindahan transmisi ini dilakukan dari satu gear berpasangan dengan gear yang lain pada poros yang berbeda.

Gear pendorong (Driving gear) atau biasa disebut dengan nama pinion mendorong driven gear untuk mentransmisikan tidak hanya gerakan melainkan daya dan torsi ditransmisikan pula ke poros dan gear selanjutnya.

Fungsi lain dari gear tidak hanya digunakan untuk mentransmisikan daya dan gerakan saja, tetapi juga dapat digunakan untuk mereduksi kecepatan. Perbedaaan diameter gear yang bepasangan akan mengasilkan kecepatan putar yang bebeda pada masing-masing gear.

Gerakan ditranmisikan dari driving gear yang lebih kecil atau pinion ke gear yang lebih besar, maka akan terjadi pengurangan kecepatan putar pada gear kedua yang lebih besar (kecepatan tereduksi), begitu sebaliknya. Kalau gerakan ditransmisikan dari gear yang lebih besar ke gear yang lebih kecil  akan meningkatkan kecepatan putar.


Kelebihan lain dari Gear ialah gear mampu dipindah pasangkan dari pasanganan gearnya. Prosedur mirip ini diterapkan pada mekanisme perpindahan gigi di motor dan kendaraan beroda empat. Dengan kelebihan gear ini kecepatan putar pada poros mampu divariasikan dengan banyak variasi kecepatan putar.

2. Sprocket

Sprocket ialah roda bergerigi yang berpasangan dengan rantai, track, atau benda panjang yang bergerigi lainnya. Sproket berbeda dengan gear, sproket tidak bersinggungan dengan sproket lainnya mirip gear. 

Sproket juga berbeda dengan pulley, sproket memiliki gigi sedangkan pulley tidak memiliki gigi, pulley juga dihubungkan menggunakan sabuk (V-belt)

Sproket yang digunakan pada sepeda, sepeda motor, kendaraan beroda empat, kendaraan roda rantai, dan mesin lainnya digunakan untuk mentransmisikan gaya putar antara dua poros di mana roda gigi tidak bisa menjangkaunya. 

Pada sepeda, pengubahan rasio kecepatan putar secara keseluruhan dilakukan dengan memvariasikan diameter dari sproket. Perubahan diameter sproket akan mengubah jumlah gigi dari sproket.

Misal, sepeda dengan 10 speed mampu didapatkan dengan menggunakan dua sproket pada poros penggerak dan 5 sproket pada poros roda. Rasio kecepatan yang rendah menguntungkan pengguna sepeda di jalan yang menanjak, sedangkan rasio kecepatan yang tinggi memudahkan untuk bergerak cepat di jalan yang datar.

Pada sepeda motor, tidak ada pengubahan diameter sproket saat bergerak. Tetapi perubahan diameter sproket secara manual bisa mengubah tingkat akselerasi dan kecepatan tertinggi dari sepeda motor

Post a Comment for "Disparitas Gear Dan Sprocket"