Apa Penyebab Sekring Mobil Putus? Simak Penjelasannya

Apa Penyebab Sekring Mobil Putus? Simak Penjelasannya – Sekring mobil putus atau sering sering putus? yang jelas sekring mobil putus karena arus listrik berlebihan yang melewati sekring mobil tersebut.

Penyebab Sekring Mobil Putus / Sekring Sering Putus

Sedangkan penyebab lain jika sekring mobil sering putus setiap anda menggantinya, kemungkinan terdapat jalur kabel yang konslet ketika mendapat getaran kendaraan atau pun ukuran Amper sekring terlalu kecil dari yang seharusnya digunakan.

Fuse atau sekring mobil ini memiliki peranan yang vital, sekring berfungsi untuk memutus arus listrik saat terjadi konsleting di dalam rangkaian kelistrikan / perkabelan mobil secara umum.

Untuk pemilihan dan penggunaan sekring yang benar memang seharusnya menyesuaikan dengan ukuran dengan yang tertera pada tutup fuse box, baik itu dari sisi dimensi maupun ukuran Amperenya. Pilih ketebalan sekring yang sama

Tips Memilih Sekring Berdasarkan Ketebalan Sekring 

Ini penting karena ukuran fisik yang tidak sama terutama ketebalan sekring seperti gambar disamping.

Ketebalan sekring yang kurang dari sekring bawaan mobil akan menyebabkan sekring longgar, rumah sekring panas dan meleleh.

Karena di toko spare part tidak jarang akan ditemukan sekring dengan ukuran tebal yang kurang, meskipun itu hanya kurang 0.2 mm akan membuat sekring jadi longgar.

Tips ketika beli sekring adalah bawa contoh dan samakan ketebalannya dengan sekring yang di beli.

Tips Memilih Sekring Berdasarkan Kapasitas / Ukuran Sekring

Kendaraan – kendaraan sekarang banyak menggunakan sekring tipe pisau (blade) karena lebih simple, tidak membutuhkan space banyak dan lebih terlihat rapi.

Membeli dan cara mengganti sekring mobil juga penting untuk di perhatikan. Sebagai contoh, jangan sampai sekring 7.5 Ampere di ganti dengan sekring 25 Ampere. 

Kalau hal ini terjadi kemungkinan kabel setelah sekring akan panas dan meleleh jika arus listrik yang melewati sekring melebihi 10 Ampere akibat konslet. 

Hal tersebut di karenakan sekring seharusnya sudah putus saat arus listrik yang lewat berada di sekitar 7 ampere tetapi karena sekring di ganti dengan 25 Ampere, timbul panas pada kabel dan rumah sekring.

Perlu di ketahui juga karena biasanya kabel yang di pakai untuk jalur sekring 7.5 Ampere tentu saja berbeda ukuran dengan kabel untuk jalur sekring 25 Ampere.

Karena itu pada owner manual kendaraan biasanya hanya menyarankan pemakaian sekring yang sesuai dengan spek sekring tersebut.