Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Priming Pump : Fungsi, Komponen Dan Cara Kerjanya

Priming Pump : Fungsi, Komponen Dan Cara Kerjanya – Priming pump atau fuel supply pump atau feed pump, menjadi suatu komponen penyusun sistem bahan bakar mobi mesin diesel konvensional. 

Fungsi Priming Pump (Pompa Prrming) Pada Mesin Diesel

Pompa Priming (Priming Pump)

Priming pump berfungsi mengambil bahan bakar dari tangki penyimpanan, kemudian menyalurkannya menuju pompa injeksi. Sebelum disalurkan ke pompa injeksi, bahan bakar yang telah disedot oleh priming pump disaring terlebih dulu melalui filter solar. 

Priming pump berada di pompa injeksi dan digerakkan oleh tenaga dari poros nok (camshaft). Selain mengambil bahan bakar, priming pump juga dapat mengeluarkan udara yang tidak diperlukan dari sistem bahan bakar.

Contohnya, saat tangki bahan bakar pada kendaraan mesin diesel kehabisan bahan bakar solar maka dapat menimbulkan beberapa masalah, salah satunya mesin diesel tersebut akan susah untuk dinyalakan kembali meskipun bahan bakar solar sudah terisi kembali. Hal tersebut karena saat kendaraan mesin diesel kehabisan solar maka udara akan dapat masuk ke dalam sistem bahan bakarnya.

Sehingga apabila teradapat udara di dalam sistem bahan bakar diesel tersebut, maka yang ditekan pompa injeksi hanya udara dan tidak dapat membangkitkan tekanan hidrolik bahan bakar. Oleh sebab itu mesin akan menjadi sangat susah dihidupkan lagi karena tekanan penginjeksian bahan bakar menjadi berkurang. 

Untuk itulah udara pada sistem bahan bakar diesel tersebut harus dikeluarkan. Pada mesin diesel konvensional (yang lama) udara tidak dapat keluar sendiri. Priming pump inilah yang berfungsi untuk mengeluarkan udara dari sistem bakar dan mencegah terjadinya masalah tersebut tersebut.

Sebenarnya udara dapat masuk ke dalam sistem bahan bakar tidak hanya ketika mesin diesel kehabisan bahan bakar saja, tetapi udara juga dapat masuk juga saat melakukan pembongkaran pada sistem bahan bakar mesin tersebut. Sehingga apabila setelah melakukan servis mesin dengan pekerjaan membongkar komponen sistem bahan bakar maka harus dilakukan langkah pembuangan udara atau (bleeding).

Meski sebenarnya fungsi priming pump serupa dengan pompa injeksi, tetapi komponen ini tidak tergantikan. Karena pompa injeksi tidak dapat mengisi ruang bahan bakar dengan cukup saat mobil melaju pada kecepatan tinggi. Untuk itulah mobil membutuhkan priming pump yang menyalurkan bahan bakar terus menerus meski pada saat kecepatan tinggi.

Letak priming pump pada mesin diesel juga berbeda-beda tergantung dengan tipe pompa injeksi mesin diesel tersebut apakah pompa injeksi tipe distributor atau pompa injeksi tipe in-line. Untuk lokasi pemasangan priming pump dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Komponen – Komponen Priming Pump

Priming pump tersusun dari beberapa komponen diantaranya sebagai berikut :

1. Priming pump piston

Komponen penyusun priming pump yang pertama adalah piston atau torak. Inilah komponen utama yang memungkinkan priming pump mampu menyedot bahan bakar dari tangki penyimpanan. Priming pump piston menghasilkan tekanan udara sehingga tangki penyimpanan masuk kondisi vakum dan bahan bakar dapat tersedot masuk.

2. Check Valve

Komponen berikutnya adalah check valve atau katup periksa. Fungsi dari check valve adalah mencegah terjadinya tekanan dari arah yang berlawanan sehingga tidak terjadi aliran balik (backflow).

3. Filter Solar

Komponen penyusun priming pump yang terakhir adalah filter solar. Fungsinya adalah menyaring bahan bakar dari tangki penyimpanan sebelum disalurkan ke pompa injeksi. Dengan adanya filter ini, bahan bakar yang masuk ke pompa injeksi pun benar-benar bersih.

​​​​​​​Cara Kerja Priming Pump

Cara kerja priming pump sebenarnya masih menggunakan mekanisme konvensional, tepatnya mengandalkan bantuan tenaga manusia. Priming pump bekerja dengan merespon pada tekanan yang diberikan pada pump handle. 

Saat AutoFamily menekan pump handle dengan tangan, maka diafragma sistem bahan bakar akan bergerak turun. Outlet check valve dari priming pump pun terbuka sehingga bahan bakar dapat mengalir. Di sisi lain, inlet valve menutup untuk mencegah aliran balik.

Sebaliknya, saat handle pump dilepas, maka diafragma akan kembali pada posisi semula. Hilangnya tekanan ini akan menghasilkan kondisi vakum. Outlet check valve pun tertutup dan inlet valve terbuka. Bahan bakar masuk ke ruang pompa injeksi.

Fungsi priming pump pada mobil mesin diesel ternyata amat vital. Tanpa adanya komponen ini, ruang pompa injeksi tidak akan pernah terisi penuh dengan bahan bakar saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi. 

Post a Comment for "Priming Pump : Fungsi, Komponen Dan Cara Kerjanya"