Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Perbedaan Kijang Super Dan Kijang Grand Extra

Perbedaan Kijang Super Dan Kijang Grand Extra – Kijang super dan Kijang Grand Extra merupakan mobil keluaran Toyota Astra Motor tahun 19986-1996. Toyota Kijang Super dan Kijang Grand Extra di Indonesia dapat dibedakan berdasarkan teknologi perakitan bodinya.

Berikut Ini Perbedaan Kijang Super Dan Kijang Grand Extra

1. Toyota Kijang Super Tahun 1986-1996

Toyota kijang super keluaran rentang tahun 1986-1996 dalam perakitan body mobilnya menggunakan teknik Full Pressed Body (FPB) artinya pembuatan panel bodi mobil menggunakan proses stamping (mesin pres). 

Hal tersebut membuat penggunaan dempul yang sangat sedikit (sekitar 2 – 5 kilogram per mobil). Toyota Kijang Super FPB selalu diberikan stiker bertuliskan Full Pressed Body yang ditempel dibagian kaca belakang mobil.

Toyota kijang super merupakan penerus dari kijang kotak, mobil ini memiliki 2 varian sasis, yang pertama Toyota kijang super sasis pendek (KF40) yang sedikit diproduksi akan tetapi memiliki penggemar tersendiri. 

Dan yang kedua Toyota kijang super sasis panjang (KF52) yang banyak diproduksi dan sangat diminati. Perbedaan antara Toyota Kijang Super sasis panjang dan pendek kurang lebih 20 cm, menggunakan mesin 5k 1.500cc.

Toyota Kijang Super juga hadir dengan beberapa varian salah satunya pada sektor transmisi, yaitu : transmisi 5 percepatan dan transmisi 4 percepatan dan dari semua varian memiliki 4 pintu. Dengan perbedaan sistem tranmisinya, maka sektor dapur pacunya akan menghasilkan performa berbeda-beda diantara keduanya

2. Toyota Kijang Super Tahun 1992-1996 (Kijang Grand Extra)

Pada teknik pengelasan body mobil ini menggunakan Toyota Original Body (TOB) sudah lebih canggih dari sebelumnya sehingga menjadikan minibus pertama dengan kualitas body bebas dempul setara dengan sedan dimasanya. 

Terdapat beberapa pilihan sasis, diantaranya : Sasis Panjang (LX, LSX, LGX) dan sasis pendek (SX, SSX, SGX). Sementara khusus untuk kijang standar (LX, SX) dan kijang pick up menggunakan transmisi manual 4 percepatan serta menggunakan dashboard Kijang Super versi sebelumnya.

Pada bagian eksterior juga semakin modern dan dinamis, ditunjang dengan pengubahan interior seperti desain dashboard baru dan hadirnya AC double blower, perubahan pada lampu depan dan gril mobil.

Selain itu kijang tipe ini merupakan perbaikan dari kijang super sebelumnya, dengan penambahan kapasitas mesin dari sebelumnya 5K 1.500 cc menjadi 7K 1.800 cc. Tipe termahal ini lebih populer dengan sebutan Kijang Grand Extra.

Keunggulan kijang super dan extra yang utama adalah pada kekuatan mesin, mobil ini sangat tangguh untuk perjalanan medan yang cukup berat bahkan sampai sekarang banyak sekali ditemui di daerah pinggiran kota dan masih sangat diminati di daerah pedesaan untuk medan naik turun dan berliku, pasaran mobil kijang super dan kijang grand extra  juga sangat stabil tetapi harga jual tergantung kondisi barangnya.

Kijang super dan kijang  grand extra termasuk mobil jenis Wagon berbahan bakar bensin dengan sistem bahan bakra konvensional (karburator), mesin toyota kijang juga terkenal bandel.

Harga Kijang super bervariasi tergantung tahun dan kondisi mobil, berikut ini kisaran harga toyota kijang super dan harga grand extra bekas:

  • Harga Toyota Kijang Super  Tahun 1986 – 1991 kisaran : Rp. 30.000.000 – Rp. 45.000.000
  • Harga Toyota Kijang Grand Ekstra tahun 1992 – 1996 : Rp. 48.000.000 – Rp. 63.000.000.

Post a Comment for "Perbedaan Kijang Super Dan Kijang Grand Extra"