Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Masalah Langganan Yamaha Mio J Dan Cara Mengatasinya

Masalah Langganan Yamaha Mio J Dan Cara Mengatasinya – Yamaha Mio merupakan varian motor dengan transmisi otomatis (matic) yang mengawali perkembangan skuter matic pertama di Indonesia. Sejak diluncurkan Yamaha Mio telah mengalami beberapa perubahan. Salah satunya, yaitu Mio J atau Mio GT, yang sudah berteknologi YM-JetFI. Mio J, Mio GT dan Soul GT sebenarnya masih dalam satu platform. Mesin dan sistem kelistrikan yang digunakan juga sama persis. Hanya saja model body ketiga motor ini dibuat berbeda. 

Mio J dengan tampang yang tampil lebih fresh, Mio GT dengan tampilan sporty dan Soul GT dengan pesona yang kokoh terpancar dari body bongsornya. Masalah yang dihadapi ketiga skutik Yamaha ini juga sama, yaitu sering mogok dan aki cepat tekor. Lantas bagaimana Solusinya ?

Masalah Langganan Pada Motor Yamaha Mio J,GT Dan Soul GT, Yang Menyebabkan Motor Mati Mendadak

1. Aki Tekor

Jika pada motor dengan sistem bahan bakar konvensional (menggunakan karburator), baterai / aki ini tidak begitu berpengaruh terutama untuk penyalaan mesin motor. Tetapi, untuk motor injeksi keberadaan aki ini tidak bisa ditawar lagi. 

Aki pada motor injeksi, berfungsi untuk menyuplai kelistrikan mesin salah satunya elektrik starter, sensor, injektor dan fuel pump. Jika aki tekor atau bahkan soak keempat komponen tersebut tidak akan bekerja, artinya mesin mati. Agar Mio anda terhindar dari masalah diatas, bisa melakukan pencegahan dengan kebiasaan selalu memanaskan mesin motor saat hendak digunakan maupun sedang tidak digunakan.

Kegiatan memanaskan mesin memang terkesan sepele tapi pengaruhnya besar. Selain untuk membantu mesin agar mencapai suhu kerja, kegiatan ini juga bisa untuk melakukan pengisian tegangan baterai sehingga saat Motor berhenti lama akinya tidak terlalu drop.

2. Spul Pengapian Lemah

Selain disebabkan karena aki motor yang sudah berumur, spul di motor Mio juga dikenal sering bermasalah. Masalahnya, spul pada Mio tidak mampu menyuplai arus sesuai kebutuhan kelistrikan motor. Sehingga baterai  kelamaan akan habis tegangannya dan motor mogok ditengah jalan. Solusinya, hanya perlu melakukan penggantian satu set kiprok dan spul pada motor Mio.

3. Fuel Pump Bermasalah

Masalah ketiga ini juga sering ditemui pada motor Mio, yaitu fuel pump (pompa bahan bakar) yang bermasalah. Pada motor injeksi terdapat fuel pump yang berfungsi untuk menghasilkan tekanan (memompa) bahan bakar ke injektor. Tanpa fuel pump, bensin tidak akan keluar dari injektor.

Fuel pump di motor Mio juga sering ngadat. Saat motor mio anda kadang sedikit kesulitan saat distarter di pagi hari. Jangan menganggap kompresi motor anda bocor terlebih dahulu. Bisa saja itu karena tekanan bahan bakar ngedrop.

Masalah ini sering terjadi pada Mio yang usia pakainya lebih dari 2 tahunan. Jadi siap – siap jika anda belum merasakan masalah diatas. Penyebabnya, bisa dari BBM yang anda gunakan salah. Jika anda sering menggunakan bensin jenis premium maka masalah ini akan cepat muncul.

Bensin premium memiliki kandungan yang kotor karena mengandung timbal dan beroktane rendah. Dalam waktu lama, kotoran pada bensin premium bisa menyumbat komponen didalam fuel pump. Komponen yang sering trersumbat yakni relief valve. 

Komponen ini berfungsi menjaga tekanan bensin didalam sistem injeksi. Jika kinerja relief valve terganggu maka tekanan bensin akan ngedrop saat mesin mati. Hasilnya motor sulit hidup saat distarter. Solusinya jika hanya fuel pump yang kotor, anda tidak perlu melakukan penggantian fuel pump, jika sampai ganti fuel pump harga untuk fuel pump Yamaha Mio J ini mahal sekitar Rp 555.000.

4. Busi Mati

Jika starter berfungsi tetapi mesin tidak mau hidup maka selamat aki motor masih normal Selanjutnya posisikan kunci kontak ke posisi ON. Maka akan terdengar suara fuel pump dari dalam tanki. Jika bunyi ini tidak terdengar, maka itulah letak masalahnya fuel pump mio J rusak. Tapi jika terdengar bunyi, persiapkan alat – alat anda karena untuk melepas businya.

5. Idle Speed Control (ISC) Tidak Berfungsi Normal

Normalnya, Mio J atau GT memiliki kecepatan stationer di RPM 1500 – 1600. Pada saat itu, gas belum di putar dan posisi gas saat idle berada pada kisaran 16 derajat. Selain, itu seperti motor injeksi kebanyakan, komponen ISC juga disematkan untuk mengatur idle speed atau kecepatan langsam.

Jika ISC kotor ya pastilah kecepatan idle motor Mio brebet. Bahkan saat deselerasi mesin bisa mati. Untuk itu, minimal jika anda enggan melakukan perawatan motor. Lakukan service secara rutin.

6. Throttle Body Dan Filter Udara Kotor

Masalah yang terakhir dapat disebabkan oleh komponen throttle body dan filter udara yang kotor. Solusinya, bersihkan semua area throttle bodi setelah itu lanjut ke area filter udara. Jika throtle body ini sampai rusak maka harganya mahal, dari Yamaha Genuine Parts harga throttle bodi Yamaha Mio J ini dibandrol sebesar Rp 770.000.

Post a Comment for "Masalah Langganan Yamaha Mio J Dan Cara Mengatasinya"