Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Fungsi Glowplug Pada Mesin Diesel Dan Cara Kerjanya

Fungsi Glowplug Pada Mesin Diesel Dan Cara Kerjanya – Glowplug merupakan nama lain dari busi pijar, mungkin masih asing bagi sebagian anda jika dibanding dengan busi yang digunakan pada mesin bensin. Glowplug adalah busi yang digunakan khusus pada mesin diesel.

Fungsi Glowplug (Busi Pijar) Pada Mesin Diesel

Glowplug Dan Bagian – Bagiannya

Seperti yang telah diketahui, untuk meledakan campuran bahan bakar dan udara didalam ruang bakar (combustion chamber), mesin diesel tidak menggunakan busi yang berfungsi untuk memercikan bunga api yang digunakan untuk membakar campuran udara dan bensin didalam ruang bakar seperti pada mesin besin. 

Karena bahan bakar solar yang digunakan di mesin diesel memiliki titik nyala yang lebih tinggi dibandingkan bensin. Maka pada mesin diesel, campuran bahan bakar dan udara hanya dapat diledakan dengan memanfaatkan kompresi tinggi yang dihasilkan piston. Selain itu membutuhkan temperatur tinggi (ideal) untuk mesin diesel agar dapat meledakan campuran bahan bakarnya.

Dan akan menjadi sebuah kesulitan saat menghidupkan mesin diesel dalam keadaan dingin tanpa adanya glowplug. Karena piston, dinding silinder dan kepala silinder akan menyerap panas, sehingga digunakanlah glowplug atau busi pijar ini pada mesin diesel.

Cara Kerja Glowplug

Glowplug terpasang didalam ruang bakar / combustion chamber. Energi panas yang dihasilkan oleh glowplug didapat dari arus listrik baterai (aki) yang diteruskan ke glowplug. Baik untuk konstruksi mesin tipe indirect injection atau direct injection, kehadiran glowplug tetap ada. 

Pada bagian indirect injection, glowplug diletakan didalam pre-chamber. Untuk direct injection, glowplug diletakkan di combustion chamber secara langsung. Lewat arus yang diberikan oleh accu, glowplug akan menghasilkan panas didalam silinder. Sehingga lebih memudahkan mesin bekerja pada suhu kerja idealnya.

Pada mesin diesel konvensional, mesin diesel tersebut membutuhkan waktu cukup lama untuk dinyalakan, karena kunci kontak tidak dapat langsung di putar ke posisi START. Melainkan kunci kontak harus diarahkan posisikan ke posisi ON terlebih dahulu, setelah itu membiarkan lampu indikator glowplug menyala dan menunggu sampai lampu indikator glowplug mati lagi. Baru setelah itu mesin baru dapat untuk dihidupkan.

Menurut Bosch, pada mobil mesin diesel dulu (tipe konvensional) membutuhkan waktu sekitar 21 detik sebelum starter mesin dilakukan dan untuk mesin diesel modern hanya membutuhkan sekitar 6 – 8 detik saja. Setelah melewati fase pre-heating glowplug, kembali pada mesin diesel jaman dahulu saat mesin distart glowplug otomatis langsung di non-aktifkan oleh relay.

Tetapi pada mesin diesel modern, biasanya glowplug tetap dihidupkan hingga 180 detik, hal ini bertujuan untuk tetap menjaga temperatur mesin gar tetap pada suhu ideal supaya efisiensi pembakaran tidak turun dan emisi yang dihasilkan juga tetap ideal. Jika mesin diesel sudah panas (mesin sudah dinyalakan sebelumnya), saat ingin menghidupkan mesinnya kembali, maka glowplug tidak perlu lagi dinyalakan untuk kedua kalinya.

Post a Comment for "Fungsi Glowplug Pada Mesin Diesel Dan Cara Kerjanya"